110 Siswa SMP di Kota Semarang Tidak Lulus UN

Siswa SMP 2 Semarang menyumbangkan baju sekolah

Semarang Sebanyak 110 dari 22.481 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mengikuti Ujian Nasional (UN) di Kota Semarang dinyatakan tidak lulus. Puluhan siswa SMPN 2 Semarang memilih menyumbangkan bajunya ke orang yang kurang mampu.

"Dari 110 siswa tersebut, 3 murid dari SMP Negeri dan sisanya dari swasta," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bunyamin kepada wartawan di SMPN 2, Jalan Majapahit, Semarang, Sabtu (2/6/2012).

Menurut Bunyamin, untuk SMP Negeri, 99,97 persen dinyatakan lulus sedangkan SMP swasta lebih sedikit yaitu 99,04 persen yang dinyatakan lulus. Untuk MTs Negeri, 100 persen lulus semua sedangkan MTs swasta sebanyak 99,68 persen yang lulus.

"Meski demikian secara keseluruhan, tingkat kelulusan SMP di Semarang meningkat 0,65 persen dari tahun lalu yaitu 99,51 persen," imbuhnya.

Sementara itu, dengan perolehan nilai rata-rata UN 9,34, SMPN 2 Semarang memperoleh peringkat kedua di Jawa Tengah. Peringkat satu dipegang oleh SMPN 1 Magelang, peringkat kedua oleh SMPN 2 Semarang, dan peringkat ketiga oleh SMPN 3 Pati.

Untuk memperingatai prestasinya memperoleh peringkat dua se-Jateng, SMPN 2 Semarang menggelar pesta kelulusan dengan mengadakan pentas seni dan bakti sosial usai pengumuman. "Kita tidak coret-coret seragam, tapi menyumbangkannya kepada yang kurang mampu," tutur salah satu siswi SMPN 2 Semarang, Yola Eka Putri.